Daftar Blog Saya

Minggu, 20 Januari 2013

Pantai Sepanjang, Sundak dan Parangtritis

Berpetualang tiga pantai dalam sehari

“ ini akibat keputusan mendadak di atas mobil, yang awalnya niat ke Gua Pindul di daerah Gunung Kidul Yogyakrata, tapi ga tau kenapa malah semua pada ingin ke pantai. “

Kali ini liburan semester ganjil, Tepatnya tanggal 16 Januari 2013. Aku dan ke lima temanku memutuskan untuk berlibur bareng.  Tiga pantai yang berbeda dalam sehari hehehhehe itulah yang kita jalani saat liburan hari ini.
pantai sepanjang daerah wonosari Gunung Kidul Yogyakarta merupakan pantai pilihan pertama yang kami berenam akan kunjungi, kami menggunakan mobil Xenia berangkat dari Kota Yogyakrta pukul 09.00 pagi, sebelum menuju daerah tujuan wisata kami sempat singga di rumah makan bakso dan soto untuk sarapan bareng sebelum menikmati liburan bersama.

Pantai sepanjang, jujur aku dan kelima teman kampusku yaitu Mareta,Adi,Bowo,Sari dan Asmara.  Kami  tidak tau mengapa pantai itu dinamakan pantai Sepanjang. Ku putuskan untuk mencari tahu alasan nama pantai Sepanjang dari google.co.id
Pantai Sepanjang merupakan salah satu pantai yang baru dibuka. Nama “sepanjang” diberikan karena ciri khas pantai ini yang memiliki  garis pantai terpanjang di antara semua pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Suasana pantai ini sangat alami, bibir pantai dihiasi tumbuhan palem dan gubuk-gubuk beratap daun kering. Karang di wilayah  pasang surut pantai pun masih terawat. Hempasan ombak masih mamantulkan warna biru menandai air laut yang belum tercemar. Dengan susana itu tak salah bila pemerintah daerah maupun investor berencana menjadikan pantai ini sebagai pantai pantai kuta kedua. Biaya untuk menikmati indahnya pantai di daerah Gunung Kidul kami dikenakan retribusi Rp 4000/Org karena hari biasa bukan hari libur, jika hari libur untuk menikmati wisata pantai di daerah Gunung Kidul dikenakan biaya sebesar Rp 5000/org.



Perjalanan kami tempu dalam waktu  2 jam. Selama perjalanan kami berenam menikmati indahnya pemandangan alam, kiri-kanan jalan terlihat rumputan dan tanaman yang hijau membuat mata kami tak ingin terpejam walaupun hanya semenit, maklum saja di Yogyakarta,  kami jarang melihat pemndangan alam yang masih sangat hijau. Karena  setiap hari kami disibukan dengan kegiatan kampus yang  membuat kami lebih banyak habiskan waktu untuk depan laptop atau sekedar main bersama teman-teman ke toko buku, atau mall dan mungkin duduk nongkrong menghilangkan kejenuhan setelah beraktivitas di kampus. Jadi pemandangan alam yang indah menghipnotis mata kami untuk tak tertutup. Menikmati  indahnya pemandangan alam tak sadar waktu menunjukan pukul 11.00  kami pun tiba di pantai Sepanjang.



 Udara di luar mobil sangat cerah dan sinar matahari begitu menyengat kulit saat kami ke luar dari mobil, namun semua itu tak menghalangi langka kami untuk bergegas menempati pondok kecil di bibir pantai menikmati indahnya pantai dan deburan ombak yang begitu indah membelah bibir pantai yang dihiasi pasir putih yang cantik.


 Dan satu hal yang membuat kami sedikit kecewa karena saat tiba di pantai Sepanjang air lautnya sedang pasang jadi kami tak dapat menikmati pantai dengan karangnya yang hijau dan cantik. Tetapi rasa kecewa terbayar dengan sepihnya pantai. Di pantai  hanya terdapat kami berenam, serasa sepanjang jalan pantai sepanjang milik kami berenam hehehehhe itu la celotehan yang keluar dari mulut kami, saat bersantai di gubuk. Tak lama kemudian kami berenam lansung menuju ke pantai untuk bermain pasir, menikmati hembusan ombak ke tubuh kami dan tak mau ketinggalan mengabadikan moment di pantai Sepanjang dengan bernarsis ria.. hehehehehhe








Setelah menikmati indahnya pantai sepanjang perut kami pun mulai keroncongan di sepanjang pantai  hari itu sepih tak ada pendagang makanan akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan wisata kami ke pantai Sundak, karena di pantai Sundak banyak terdapat rumah makan dengan harga yang terjangkau pas untuk kantong mahasiswa seperti kami berenam... pukul 12.45 kami melanjutkan perjalanan ke pantai Sundak,  waktu yang kami tempuh kurang lebih 15 menit, dan tepat Pukul 13.00 kami tiba di pantai Sundak. Tak membuang banyak waktu kami lansung menuju ke sebuah rumah makan untuk makan siang bersama, dengan menu mie goreng, nasi rames, nasi goreng dan es teh. Menu yang dapat menjawab dentuman drumband di perut kami hehehhehe.... kami memilih tempat makan dengan view lansung ke pantai sambil makan kami bercerita dan menikmati indahnya pantai Sundak.

Yaa pantai sundak yang memiliki legenda yang  panjang  dan Sundak (asu “Anjing” dan Landak) nama yang di berikan untuk menghormati asu atau anjing yang menemukan air tawar di gua dekat laut, konon sebelum menemukan air tawar anjing tersebut memburu landak di sebuah gua karang dekat pantai dan pada saat yang bersamaan menemukan air tawar, yang kemudian diketahui oleh warga setempat dan air tawar tersebut digunakan oleh warga dekat pantai untuk memenuhi kebutahan mereka sehari-hari  sampai sekarang. Untuk  menghormati anjing dan landak tersebut pantai tersebut di beri nama pantai Sundak, begitula legenda dari pantai Sundak. Terlepas dari legenda pantai Sundak kami menikmati sekali pantai yang berpasir putih dan karang-karang yang menjulang tinggi dan membentuk seperti gua, cantik banget tak sia-siakan momen di pantai Sundak untuk basah-basahan dan bernarsis ria.



Setelah menikmati pantai Sundak timbul ide dari kami untuk menutup liburan hari ini dengan menikmati sunset dan Parangtritis pantai yang fenomenal dan sangat terkenal di Yogyakarta adalah pantai yang menjawab tempat terakhir kami untuk berliburan dengan menawarkan sunset yang cantik.  Tak mau membuang banyak waktu tepat pukul 15.00 kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Parangtritis untuk menikmati sunset. Kami menempuh perjalanan melewati daerah Panggang dengan terk yang lumayan memacu adrenalin dengan jelan yang banyak menanjak dan berliku lumayan membuat kami pusing, namun semua itu sirna setelah sejam melewati jalanan yang berliku-liku akhirnya kami tiba tepat pukul 16.00 di Parangtritis lumayan waktunya cocok untuk nikmati sunset.




Sambil menunggu sunset kami berenam memutuskan untuk duduk-duduk di pasir besi yang merupakan ciri khas pasir dari pantai Parangtritis dengan bercerita,berfoto-foto mengabadikan moment terindah ini yang tak mungkin terulang lagi, aku sendiri memutuskan untuk mengabadikan gambar  pengunjung lain yang menikmati pantai parantritis dengan menaiki kuda,delman dan sepeda sepanjang pantai ini dengan camera kecilku. Ya parangtritis memang tempat wisata yang bagus dan sangat cocok bagi mereka yang menyukai dunia fotografi tak akan habis memotret karena setiap sudut Parangtritis atau lebih dikenal dengan sebutan paris mempunyai obyek yang cantik untuk diabadikan.




Dengan terbenamnya sang fajar yang cantik akhirnya kami berenam pun menyelesaikan petualangan kami hari ini dengan bergegas masuk ke mobil untuk kambali ke Yogyakarta, dalam perjalanan pulang kami banyak cerita yang terungkap dari mulut kami masing-masing. Maklum saja kami berteman karena sama-sama satu kampus, walaupun dengan jurusan yang berbeda dan asal yang berbeda aku Novi dari Maumere Flores NTT, Mareta dan Adi dari Temangung, Sari,Asmara dari Jambi, dan Bowo dari Riau. Tetapi  kami tetap satu generasi penerus bangsa indonesia. Dan satu yang bisa saya simpulkan dari petualangan tiga pantai yang berbeda dalam sehari.  Jika  kita lulus nanti dan mempunyai kehidupan masing-masing  ingatlah kawan akan persahabatan kita dan perjalanan liburan kita hari ini