Pantai Ngrenehan Part 2

kali ini jalan ke pantainya dengan tema dadakan tanpa rencana yang matang namun hasil yang optimal.
Mungkin sepengal kalimat di atas sangat cocok untuk menggambarkan liburan kami ke pantai Ngrenehan kali ini.

Kepantai lagi bersama sahabat hati ku, dengan memakai motor yang selalu setia mendampingi kami kemana pun kami pergi. maklum aja motor adalah salah satu transportasi pribadi yang kami punya dan sangat membantu kami dalam beraktivitas sehari hari. Termasuk dalam menikmati liburan dadakan kami ini. Kalau masalah liburan dadakan itu sudah biasa diantara kami. dan sudah sering kami jalan ni. Mungkin bisa dibilang sudah menjadi kebiasaan kami berdua.
hahahha ya begitula diri ku dan sahabat hati ku si buncit.

Kali ini kami menggunakan Googlemaps sebagai juru kunci kami untuk sampai di tujuan sedikit berbeda dari perjalanan kami ke pantai ini yang pertama. kali ini kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari kota yogyakarta untuk sampai di pantai Ngrenehan dengan menempuh jalur yang paling cepat dari semua alternatif jalan yang ditawarkan oleh Gmaps. Setelah sampai di pantai kami pun lansung menuju ke tempat penjualan ikan untuk membeli ikan dan meminta ibu-ibu penjual untuk lansung membakarnya dengan uang sebesar Rp 13.000,- kami bisa menikmati ikan bakar setengah kilogram yang segar enak. Maklum saja kami berdua masuk dalam kategori pencinta makanan laut.
jangan heran ya ... ^_^ karena kami dibesarkan didaerah pesisir pantai di pulau Flores, di sebuah kota kecil yang memang letaknya sangat dekat dengan pantai dan memiliki pelabuan laut terbesar di Flores. Maumere adalah kota kami dilahirkan dan dibesarkan ^-^
sebelum menikmati makan siang kami.

Ada satu hal baru yang kami jalan kan hari itu yaitu menjadi fotografer dan model dadakan hehehhe. Yang selama ini tak perna kami lakukan. Ya bergaya la seperti model dan Fotografer yang lagi serius mengambil gambar untuk sebuah majalah. hahahha kedengarannya lebay ya....
Menjalankan profesi baru bagi kami berdua. Kali ini memang sangat menarik dan menantang diri ku menjadi model dan buncit menjadi fotografer.
Awalnya si sedikit gerogi harus bergaya di depan camera sony experia M punya buncit.
Tapi karena modal narsis yang ku punya selama ini akhirnya bisa juga la jadi model di depan camera hehehe
sambil diarahkan buncit yang so banget jadi fotografer profesional gitu. ^_^

hahaha lumayan la mencoba profesi baru kali ini dengan hasil yang cukup memuaskan la bagi pemula seperti kami :)