Kalau memang diri ini egois, kenapa diri ini masih bertahan untuk mu?
Kalau memang diri ini egois kenapa selalu berusaha berada disamping
mu dalam suka dan duka. Selalu memperhatikan mu
lebih dekat dan selalu mengorbankan apa saja untuk mu.
Tapi kau tak perna sadar,
dan mungkin tak mau sadar kalau diri ini ada untuk mu.
Seberapa besar pun rasa saikt ini,
tapi selalu berusaha untuk menutupi semua ini,.Bahkan selau berusaha bertahan dalam senyum walaupun sebenarnya
rasa sakit ini membunuh jiwa yang rentan ini secara perlahan.
Kenapa kau tak perna lihat itu semua?
Kanapa kau selalu saja menyalakan?
Kenapa juga selalu dia yang kau bela.
Adakah kau berpikir, disaat kau membelanya, ada jiwa yang
tersakiti oleh kata-kata mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar