Daftar Blog Saya

Jumat, 18 Juli 2014

Pantai Sadranan Yogyakarta


Tanpa direncanakan, tanpa di pikirkan sebelumnya. Selintas sebelum berangkat ke Pantai Sadranan pagi ini. Semalam kusempatkan membuka laptopku dan membuka album foto 2 tahun yang lalu berlibur ke pantai Drini dan melihat cahaya kelap kelip lampu kota jogja  bagaikan kunang-kunang yang memancarkan cahayanya di kegelepan malam bukit bintang daerah Patuk Wonosari Yogyakarta yang begitu eksotis dan romantis.
Melalui pesan singakat yang kuterima dari buncit jelek ku dan kesepakatan bersama akhirnya keputusan ke Pantai Sadranan pagi ini terlaksana
J, berangkata dari jogja jam 10 pagi. Dengan menggunkan kendaraan roda dua pribadi dan selalu setia menemani kami berdua selama dua tahun belakangan ini, hehehehe serba dua ya… asal jangan sampai jadi yang kedua atau diduain aja ya sama si buncit hehehehehe J

          Sebelum berangkat kami berdua menyempatkan diri untuk memebungkus makanan di sebuah warung makan Padang di Jalan Wonosari, maklum la kan sekrang lagi bulan puasa jadi banyak rumah makan yang tutup siang hari jadi kami berdua sedikit kewalahan mendapatkan rumah makan yang buka siang hari. Karena kami tak menjalankan ibadah puasa maka kami pun harus bersabar mencari rumah makan yang buka dan juga menghormati sesama kami yang menjalankan ibadah puasa J kebinekaan kami sebagaai warga Indonesia harus tetap dijalankan dong.  Sambil menikmati trek jalanan tang turun naik dan berkelok-kelok namun menantang dan sangat meyenangkan maklum la kami berdua menikmati perjalanan ini dan menikmati pemandangan alam disekitar perjalanan, ribuan hutan jati sepanjang jalan yang tertata rapih ditambah eksotisnya batu-batu karts dan batu kapur sepanjang jalan daerah Gunung Kidul Yogyakarta serta perkebunan penduduk setempat  yang begitu istimewa dan cantik. Sambil bercanda dan bercerita tak terasa kami pun tiba di gerbang masuk kawasan wisata pantai Gunung Kidul dengan membayar uang sebesar Rp 10.000/org sebagai tiket masuk dan asuransi keselamatan. Kami berdua pun melanjutkan perjalanan menuju pantai Sadranan pantai yang sudah kami rencanakan sejak awal Tahun 2014 ini untuk dikunjungi dan melakukan Camping di Pantai Sadranan. Namun karena kesibukan kami berdua maklum aja sama-sama sibuk ngurus Tugas akhir alias Skripsi jadi belum bisa ada waktu untuk berlibur berdua ke pantai dan waktu awal tahun cuaca di panatai gelembong  tinggi jadi niat untuk ke sadranan pun kami berdua urungkan. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam 35 menit akhirnya kami pun sampai di Pantai Sadranan.
sunguh indah dan cantik pantai yang sangat bersih dan begitu sepih tak seramai pantai Kukup,Baron Ataupun Indrayanti pantai yang begitu terkenal dan fenomenal di daerah Gunung Kidul Yogyakarta.  Begitu cantik dengan pasirnya yang berwarna coklat yang bercahaya dikenai sinar matahari.
tidak disia-siakan kesempatan ke pantai Sadranan seperti biasa bermain pasir, mengambar di atas pasir, makan siang bercanda bersama di atas gazebo yang disewakan sehrga Rp 20.000/Gazebo dan puncaknya adalah nyebur di laut sayang dong udah jauh-jauh pentai kalau gak nyebur di laut itu rasanya kurang lengkap. Jangan kawatir selesai nyebur ke pantai kalian bisa berbilas ataupun mandi di kamar mandi yang disediakan dengan membayar Rp 3000/org. stelah menikamti pantai Sadranan yang masih sepih dan asri sore hari sekitar jam 5 sore kami pun pulang ke Jogja, emang disengaja pulang sore hari biar bisa nikmati kelap kelip lampu kota jogja dari ketingian, bukit bintang Patuk pemandangan yang disuguhkan setelah menikmati indahnya pantai di daerah Guning Kidul. Makasih Buncit jelek buat liburan berdua tanpa di rencanakan sebelumnya.
J

ohnya kubagikan sedikit tips untuk ke pantai  sadranan :
1. Anda jangan malu bertanya bersama warga di sekitar jalan tentang arah ke pantai ini karena sepenjang jalan rambu-rambu ke pantai Sadranan susah untuk ditemui.
2. Plang atau pun rambu-rambu tentang pantai Sadranan sangat kecil jadi kita harus lebih teliti melihat rambu-rambu.
3. Jalan masuk kepantai ini adalah jalanan dari tanah dan masih terdapat banyak bebatuan kapur kecil di jalan, jadi harus ekstra hati-hati karena jalannya tak semulus jalan masuk ke pantai lain di daerah pantai Gunung Kidul.
4. Pedagang makanan pun cuman terdapat satu rumah makan, jadi saran saya kalian membawa makanan sendiri jika tak ingin kelaparan di pantai Sadranan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar