Daftar Blog Saya

Rabu, 07 Agustus 2013

Dalam sepi heningnya Yogyakarta. (Baru sadar manusia itu mahklup sosial)

Kali ini adalah liburan semester genap.
dan tahun ini aku tak pulang libur ke kampung halaman ku di Maumere Flores. Diri ku memilih untuk tetap menikmati liburan di Yogyakarta, sebuah kota pelajar yang ada di negriku Indonesia. Sebagai mahasiswa rantauan aku tinggal  di suatu kos di daerah Condong Catur, Depok Sleman.
Dengan memilih kos yang dekat dengan kampus ku, dimana menghemat ongkos transportasi ke  kampus ku.
Di kosan ku berjumlah 14 kamar, dan semua penghuni kosan ku adalah Putri. Kami semua datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada beberapa temanku berasal dari luar negri yaitu Timor Leste.
Berangkat dari keberagaman kami yang memiliki budaya,watak,dan kepercayaan yang berbeda-beda tetapi kami tetap satu yaitu mahasiwi yang kulia di Yogyakarta. Dan mempunyai mimpi yang sama yaitu mengapai cita-cita kami dan memeperoleh gelar Sarjana sebagai bekal hidup kami masing-masing.

Dengan memeutuskan untuk tetap di Yogyakarta,dan tetap tinggal di kosan, baru ku merasakan kesepian setelah hampir seluruh teman-teman kosan ku pulang libur ke kampung halaman mereka masing-masing. Dan tinggal la di kosan tersebut hanya kami bertiga, yaitu : aku,kak Lena dan Kak Ana. Kami lebih memilih tetap liburan di Yogyakarta, dari pada pulang libur dengan alasan kami masing-masing. Dan akhirnya keheningan Yogyakarta yang ditinggal para mahasiswa/i yang kemabali ke kampung halaman untuk berlibur dan keheningan kosanku memebuat ku jenuh.
Dan memutuskan untuk jalan-jalan keliling kota Yogyakarta, walaupun tempat-tempat wisatanya sudah pernah kukunjungi sebelumnya kuputuskan untuk berkunjung kembali, sekedar cuci mata dan refresing menghilangkan kejenuhan di kosan dan menikmati liburan ku.

Jalanan di sepanjang kota Yogyakarta tak seramai biasanya, hanya terdapat aktivitas para pekerja kantoran yang sibuk hilir mudik untuk beraktivitas, kendaraan para mahasiswa yang biasanya ramai di jalan-jalan protokol kota Yogyakarta tak seramai masa-masa kulia. jalanan lumayan lengang dan sepi.
Ku putuskan untuk mampir di salah satu cafe di jalan kaliurang dekat UGM yang biasa ku kunjungi bersama teman-teman kampus ku pun, terasa banget sepihnya. Biasanya banyak mahasiswa yang sekedar duduk nongkrong di situ sambil menikmati segelas susu entah itu hangat atau pun dingin. Maklum aja nama cafe itu Calimilk jadi menu yang ditawarkan adalah susu dengan berbagai varian rasa.

Dan sontak kesepian di cafe itu membuatku menyadari bahwa manusia adalah mahklup sosial yang membutuhkan satu dengan yang lainnya entah itu untuk bersapa atau pun saling membantu satu dengan yang lainnya. Dari kesunyian Yogyakarta di masa liburan semester yang panjang digabung bersama libur Idul Fitri membuat ku kembali sadar, bahwa manusia tak bisa hidup sendiri. Manusia harus memebutuhkan orang lain untuk berinteraksi jika tak ingin jenuh dan bosan dalam kesendirian.
Terima Kasih liburan semester. Kali ini engkau kembali meyadari ku bahwa manusia itu harus saling membutuhkan dan manusia itu mahklup sosial, saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, dan tak dapat hidup sendiri.
Dari kesunyian Kamar kosanku Di Yogyakarta kota Budaya yang cinta akan damai ku ucapkan
Selamat Idul Fitri, bagi teman-teman yang merayakan;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar