Berpetualang tiga pantai dalam sehari
“ ini akibat keputusan mendadak di atas mobil, yang awalnya
niat ke Gua Pindul di daerah Gunung Kidul Yogyakrata, tapi ga tau kenapa malah
semua pada ingin ke pantai. “
Kali ini liburan
semester ganjil, Tepatnya tanggal 16 Januari 2013. Aku dan ke lima temanku
memutuskan untuk berlibur bareng. Tiga
pantai yang berbeda dalam sehari hehehhehe itulah yang kita jalani saat liburan
hari ini.
pantai sepanjang daerah wonosari Gunung Kidul Yogyakarta merupakan pantai pilihan pertama yang kami berenam akan kunjungi, kami menggunakan mobil Xenia berangkat dari Kota Yogyakrta pukul 09.00 pagi, sebelum menuju daerah tujuan wisata kami sempat singga di rumah makan bakso dan soto untuk sarapan bareng sebelum menikmati liburan bersama.
pantai sepanjang daerah wonosari Gunung Kidul Yogyakarta merupakan pantai pilihan pertama yang kami berenam akan kunjungi, kami menggunakan mobil Xenia berangkat dari Kota Yogyakrta pukul 09.00 pagi, sebelum menuju daerah tujuan wisata kami sempat singga di rumah makan bakso dan soto untuk sarapan bareng sebelum menikmati liburan bersama.
Pantai sepanjang, jujur aku dan kelima teman kampusku yaitu Mareta,Adi,Bowo,Sari dan Asmara. Kami tidak tau mengapa pantai itu dinamakan pantai Sepanjang. Ku putuskan untuk mencari tahu alasan nama pantai Sepanjang dari google.co.id
Pantai Sepanjang merupakan salah satu pantai yang baru dibuka. Nama “sepanjang” diberikan karena ciri khas pantai ini yang memiliki garis pantai terpanjang di antara semua pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Suasana pantai ini sangat alami, bibir pantai dihiasi tumbuhan palem dan gubuk-gubuk beratap daun kering. Karang di wilayah pasang surut pantai pun masih terawat. Hempasan ombak masih mamantulkan warna biru menandai air laut yang belum tercemar. Dengan susana itu tak salah bila pemerintah daerah maupun investor berencana menjadikan pantai ini sebagai pantai pantai kuta kedua. Biaya untuk menikmati indahnya pantai di daerah Gunung Kidul kami dikenakan retribusi Rp 4000/Org karena hari biasa bukan hari libur, jika hari libur untuk menikmati wisata pantai di daerah Gunung Kidul dikenakan biaya sebesar Rp 5000/org.
Perjalanan kami tempu
dalam waktu 2 jam. Selama perjalanan
kami berenam menikmati indahnya pemandangan alam, kiri-kanan jalan terlihat
rumputan dan tanaman yang hijau membuat mata kami tak ingin terpejam walaupun
hanya semenit, maklum saja di Yogyakarta,
kami jarang melihat pemndangan alam yang masih sangat hijau. Karena setiap hari kami disibukan dengan kegiatan
kampus yang membuat kami lebih banyak
habiskan waktu untuk depan laptop atau sekedar main bersama teman-teman ke toko
buku, atau mall dan mungkin duduk nongkrong menghilangkan kejenuhan setelah
beraktivitas di kampus. Jadi pemandangan alam yang indah menghipnotis mata kami
untuk tak tertutup. Menikmati indahnya
pemandangan alam tak sadar waktu menunjukan pukul 11.00 kami pun tiba di pantai Sepanjang.
Udara di
luar mobil sangat cerah dan sinar matahari begitu menyengat kulit saat kami ke
luar dari mobil, namun semua itu tak menghalangi langka kami untuk bergegas
menempati pondok kecil di bibir pantai menikmati indahnya pantai dan deburan
ombak yang begitu indah membelah bibir pantai yang dihiasi pasir putih yang
cantik.
Dan satu hal yang membuat kami sedikit kecewa karena saat tiba di
pantai Sepanjang air lautnya sedang pasang jadi kami tak dapat menikmati pantai
dengan karangnya yang hijau dan cantik. Tetapi rasa kecewa terbayar dengan
sepihnya pantai. Di pantai hanya
terdapat kami berenam, serasa sepanjang jalan pantai sepanjang milik kami
berenam hehehehhe itu la celotehan yang keluar dari mulut kami, saat bersantai di
gubuk. Tak lama kemudian kami berenam lansung menuju ke pantai untuk bermain
pasir, menikmati hembusan ombak ke tubuh kami dan tak mau ketinggalan
mengabadikan moment di pantai Sepanjang dengan bernarsis ria.. hehehehehhe
Setelah menikmati
indahnya pantai sepanjang perut kami pun mulai keroncongan di sepanjang pantai hari itu sepih tak ada pendagang makanan
akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan wisata kami ke pantai Sundak, karena
di pantai Sundak banyak terdapat rumah makan dengan harga yang terjangkau pas
untuk kantong mahasiswa seperti kami berenam... pukul 12.45 kami melanjutkan
perjalanan ke pantai Sundak, waktu yang
kami tempuh kurang lebih 15 menit, dan tepat Pukul 13.00 kami tiba di pantai
Sundak. Tak membuang banyak waktu kami lansung menuju ke sebuah rumah makan
untuk makan siang bersama, dengan menu mie goreng, nasi rames, nasi goreng dan
es teh. Menu yang dapat menjawab dentuman drumband di perut kami hehehhehe....
kami memilih tempat makan dengan view lansung ke pantai sambil makan kami
bercerita dan menikmati indahnya pantai Sundak.
Yaa pantai sundak yang
memiliki legenda yang panjang dan Sundak (asu “Anjing” dan Landak) nama
yang di berikan untuk menghormati asu atau anjing yang menemukan air tawar di
gua dekat laut, konon sebelum menemukan air tawar anjing tersebut memburu
landak di sebuah gua karang dekat pantai dan pada saat yang bersamaan menemukan
air tawar, yang kemudian diketahui oleh warga setempat dan air tawar tersebut
digunakan oleh warga dekat pantai untuk memenuhi kebutahan mereka sehari-hari sampai sekarang. Untuk menghormati anjing dan landak tersebut pantai
tersebut di beri nama pantai Sundak, begitula legenda dari pantai Sundak. Terlepas
dari legenda pantai Sundak kami menikmati sekali pantai yang berpasir putih dan
karang-karang yang menjulang tinggi dan membentuk seperti gua, cantik banget
tak sia-siakan momen di pantai Sundak untuk basah-basahan dan bernarsis ria.
Setelah menikmati
pantai Sundak timbul ide dari kami untuk menutup liburan hari ini dengan
menikmati sunset dan Parangtritis pantai yang fenomenal dan sangat terkenal di
Yogyakarta adalah pantai yang menjawab tempat terakhir kami untuk berliburan
dengan menawarkan sunset yang cantik. Tak
mau membuang banyak waktu tepat pukul 15.00 kami melanjutkan perjalanan menuju
pantai Parangtritis untuk menikmati sunset. Kami menempuh perjalanan melewati
daerah Panggang dengan terk yang lumayan memacu adrenalin dengan jelan yang
banyak menanjak dan berliku lumayan membuat kami pusing, namun semua itu sirna
setelah sejam melewati jalanan yang berliku-liku akhirnya kami tiba tepat pukul
16.00 di Parangtritis lumayan waktunya cocok untuk nikmati sunset.
Sambil menunggu sunset
kami berenam memutuskan untuk duduk-duduk di pasir besi yang merupakan ciri
khas pasir dari pantai Parangtritis dengan bercerita,berfoto-foto mengabadikan
moment terindah ini yang tak mungkin terulang lagi, aku sendiri memutuskan
untuk mengabadikan gambar pengunjung
lain yang menikmati pantai parantritis dengan menaiki kuda,delman dan sepeda
sepanjang pantai ini dengan camera kecilku. Ya parangtritis memang tempat
wisata yang bagus dan sangat cocok bagi mereka yang menyukai dunia fotografi
tak akan habis memotret karena setiap sudut Parangtritis atau lebih dikenal
dengan sebutan paris mempunyai obyek yang cantik untuk diabadikan.
Dengan terbenamnya sang
fajar yang cantik akhirnya kami berenam pun menyelesaikan petualangan kami hari
ini dengan bergegas masuk ke mobil untuk kambali ke Yogyakarta, dalam
perjalanan pulang kami banyak cerita yang terungkap dari mulut kami
masing-masing. Maklum saja kami berteman karena sama-sama satu kampus, walaupun
dengan jurusan yang berbeda dan asal yang berbeda aku Novi dari Maumere Flores
NTT, Mareta dan Adi dari Temangung, Sari,Asmara dari Jambi, dan Bowo dari Riau.
Tetapi kami tetap satu generasi penerus
bangsa indonesia. Dan satu yang bisa saya simpulkan dari petualangan tiga pantai
yang berbeda dalam sehari. Jika kita lulus nanti dan mempunyai kehidupan
masing-masing ingatlah kawan akan
persahabatan kita dan perjalanan liburan kita hari ini
Like this.. Pantai2 Jogja memang top :D
BalasHapushehehhehe, ina pantai di Flores juga tdk kalah cantik dgn pantai di jogja. :)
BalasHapus