Ada air mata yang harus ku keluarkan dari diri ku,
Ada keringat yang terus ku, kucurkan lagi dari tubuh ku. Dari
raga yang tak begitu kuat, dari raga yang sudah mulai rapuh.
Terkadang jiwa, pikiran dan raga tak ingin lagi berjalan di
poros roda yang sesunggunya, ketika mimpi yang diharapakan tak kunjung menjadi
nyata.
Walau harus jatuh dan jatuh lagi di tempat yang sama, dengan
posisi yang berbeda dari sebelumnya, jiwa ini tetap sakit, dan raga ini tak ingin bangkit lagi,…
Namun ketika mendengar suara dan mengingat setiap doa dari
dua raga dimana nama ku di sebut.
Tubuh ini harus bangkit lagi, mimpi ini harus tetap bertahan
sehingga mimpi tak hanya menjadi mimpi belaka, tetapi mimpi harus menjadi
kenyataan dan air mata kesedian harus berubah menjadi air mata bahagia, dan doa
dari dua raga yang mulai rentah dengan sejuta harapan terbaik buat ku menjadi
doa yang memuji, dan bersyukur atas apa yang kujalani dan yang kualami.
Dua raga, Dengan DOA yang sama dan Harapan yang sama untuk bintang kecil mereka
Dua raga, Dengan DOA yang sama dan Harapan yang sama untuk bintang kecil mereka
Dua raga dan doa mereka adalah alasan untuk mimpi menjadi
nyata.