Sabtu, 07 April 2012

Hegong dan Gongwaning


Cintai BudayaMu anak Muda

Menurut pendapatku judul diatas sangat pas dan cocok serta sesuai dengan apa yang ingin saya bagikan kepada semua pembaca blog saya, izinkan saya untuk mengulang kembali judul tulisanKU   “ Cintai BudayaMu anak Muda” adalah sebuah judul yang pas dan sangat relefan dengan apa yang terjadi saat ini di zaman milenium. Zaman dimana semua orang mengingginkan hal-hal yang instan dan moderen dan yang menjadi sasaraan perubahan arus globalisasi saat ini adalah para generasi muda penerus  bangsa. Ku akui bahwa banyak anak muda zaman sekarang yang tidak begitu mengetahui sejarah dan budaya daerah tempat asalnya.
                                Dalam  suatu bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghormati jasa para pahlawannya dan menghormati serta melestarikan budaya bangsanya, serta mempertahankan budayanya dengan cara alkulturasi budaya.  Alkulturasi budaya adalah cara yang pas untuk tetap mempertahankan budaya bangsa di tengah arus zaman globalisasi seperti saat ini. Banyak cara yang bisa diikuti untuk melestarikan budaya bangsa misalnya dengan bergabung di sanggar seni rupa,seni tari,wayang  atau kumpulan orkes gemelan atau orkes kampung.
Disini saya akan mengisahkan Sanggar Tari Ha’e Kelo adalah suatu wadah yang positif  yang mengajak kamu muda generasi penerus bangsa untuk tetap mencintai seni tari tradisional khusunya dari daerah kabupaten Sikka Flores_ NTT, yang sudah dikreasi dengan pengaruh alkulturasi budaya sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Sanggar Ha’e Kelo adalah sanggar tari yang berada di Yogyakarta. Sebagai sanggar tari yang berada di kota pelajar anggota sanggar ini adalah para mahasiswa dari kabupaten Sikka_Flores _ NTT. Mereka adalah para mahasiswa yang mempunyai hobby menari dan mencintai tarian tradisional kabupaten Sikka yaitu Tarian Hegong, yang mana tarian ini sudah mereka kreasi sesuai dengan alkulturasi budaya, tanpa menghilangkan makna dan arti dari tarian itu sendiri. Musik yang selalu mengiiringi tarian hegong adalah gong waning. Gong waning adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 2 buah gendang yang dalam bahasa Sikka di kenal dengan nama Waning, yang terdiri dari waning inang dan waning anak. dan 6 buah  Gong. Gongwaning dimainkan dengan cara di pukul dan orang yang memainkan gongwaning di sebut panabu.

Gong waning@Gelap dan Terang.blogspot.com


Sanggar tari Ha’e Kelo adalah sanggar tari yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai kampus dan berbeda jurusan yang menimbah ilmu di Yogyakarta, serta berasal dari kabupaten Sikka_Flores_NTT.  Hampir para anggota sanggar baik itu penari ataupun panabu adalah mereka yang mempunyai talenta di bidang seni tari.
Secara lansung pun anak-anak sanggar ini mau memberikan contoh kepada semua generasi muda, penerus bangsa untuk tetap bangga dan sayang serta teruslah melestarikan budaya bangsa dengan cara kalian sendiri. sebab  budaya tradisional suatu bangsa adalah budaya yang bagus dan tak usah malu dengan yang namanya tradisional, sebab dari tradisional suatu bangsa yang besar itu dapat dikenal dengan baik di mata bangsa lain
Ini adalah beberapa dokumentasi yang bisa saya bagikan buat semua. Ada beberapa pentas tari yang pernah kami ikuti
1.       Pentas Tari tradisional tingkat mahasiswa, yang diselenggarakan oleh UPN “veteran” Yogyakarta dan sanggar tari Ha’e Kelo keluar sebagai juara 3 dan merupakan penampilan perdana.
@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com

seluruh personil Sanggar Tari Ha'e Kelo 1
Penari dan Penabu.
@Gelap dan Terang.blogspot.com

penari wanita@Gelap dan Terang.blogspot.com

penari pria@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com



2.       Pentas Tari diaman kami sanggar Ha’e Kelo turut memeriakan kegiatan keluarga mahasiswa sikka_ Yogyakarta.
Pentas Natal dan Tahun Baru  bersama 21 Januari 2012 di BUMPER Yogyakarta@Gelap dan Terang.blogspot.com

MAKRAB 29 oktober 2011@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com

Tarian Hegong kreasi
@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com

Maret 2010@Gelap dan Terang.blogspot.com

Penabu...@Gelap dan Terang.blogspot.com






3.       Pentas Malam Budaya NTT, yang berlansung di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 31 Maret 2012
@Gelap dan Terang.blogspot.com

Penari Pria dan Wanita
@Gelap dan Terang.blogspot.com

Para Penabu
@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com

Foto bersama teman-teman pentas seni Budaya NTT@Gelap dan Terang.blogspot.com

@Gelap dan Terang.blogspot.com





Untuk itu saya mengajak semua teman-teman mudahku untuk tetap mencintai budaya bangsa kita jangan malu dan tetap bangga dengan budaya tradisional kita.

4 komentar:

  1. keren banget,memang kita sebagai orang flores harus mencintai budaya kita salah satunnya adalah gong waning,oh iya mohon informasinya mengenai alat-alat musik yang dipakai dalam memainkan gong waning.please,mohon bantuannya.

    BalasHapus
  2. Makasi, ini yang bisa saya bagikan
    Musik yang selalu mengiiringi tarian hegong adalah gong waning. Gong waning adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 2 buah gendang yang dalam bahasa Sikka di kenal dengan nama Waning, yang terdiri dari waning inang dan waning anak. dan 6 buah Gong. Gongwaning dimainkan dengan cara di pukul dan orang yang memainkan gongwaning di sebut panabu.
    Salam kenalnya tetap cinta budaya tradisional

    BalasHapus